GLOBALISASI
•
M watters ;
hilangnya batas sebuah Negara dan hubungan antar Individu makin dekat
•
Martin Albrown;
Globalisasi menyangkut seluruh Proses dimana penduduk dunia terhubung kedalam
komunitas tunggal/global
•
Bank Dunia ;
adanya kebebasan dan kemampuan individu dan perusahan memprakarsai transaksi
ekonomi dengan Negara lain
Ruanga lingkup gloabalisasi dalam Fakta
•
Fashion ; Pengaruh Global terhadap tata cara
berpakaian termasuk segala perangkat didalamnya dan berpakaian ini menjadi
sesuatu yana penting.
•
Fun ;
Dunia entertaintment, yaitu manusia cenderung untuk memanjakan diri sehingga
dunia Entertaintment menjadi sangat berpengaruh.
•
Fund ;
Faktor keuangan menjadi sangat global ada gejala kehilangan uang cash
•
Factory ;
Berubahnya pola hidup agraris ke industrialis
Politik Luar
Negeri dalam Era Globalisasi
•
Sejak 17 Agustus 1945 , Indonesia
menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat, artinya , Indonesia terbebas dari
berbagai tekanan dan campur tangan
negara lain. Bebas mengurus rumah tangganya sendiri, menentukan arah
pembangunan negara dan mengolah sumber
daya , baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia (SDM)
POLITIK BEBAS AKTIf
•
Politik bebas aktip yang dianut oleh
Indonesia bertujuan mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.Oleh sebab itu , sikap
bangsa Indonesia terhadap masalah masalah International selalu berdasarkan
Politik Bebas Aktip.
•
a.Bebar
artinya
:
•
Bebas menentukan sikap dan pandangannya
terhadap masalah International.Selain itu , bebas juga berarti :
•
Indonesia tidak memihak salah satu kekuatan dunia ,
baik itu kekuasaan Blok Barat (liberalis) maupun kekuatan Blok Timur (komunis)
•
b.Aktif
artinya :
•
Indonesia aktip memperjuangkan
terwujudnya perdamaian dan ketertiban dunia .Selain itu Indonesia juga
aktimf memperjuangkan terwujudnya
keadilan , kebebasan ,dan kemerdekaan bagi bangsa bangsa di seluruh dunia.
•
Politik bebas aktif inilah yang sejak
dulu hingga sekarang masih dianut oleh Indonesia
PERWAKILAN
DIPLOMATIK
1.
Duta
besar
berkuasa penuh, yaitu perwakilan diplomatik yang
mempunyai
kekuasaan penuh dan luar biasa.
2.
Duta yaitu
perwakilan diplomatik yang dalam menyelesaikan persoalan
kedua
negara harus berkonsultasi dahulu dengan pemerintahnya.
3.
Menteri
Residen,
status menteri residen bukan sebagai wakil pribadi
kepala
negara melainkan hanya mengurus urusan Negara
4.
Kuasa
Usaha,
adlh perwakilan diplomatik yang tidak diperbantukan
kepada
kepala negara, melainkan kepada menteri luar negeri
5.
Atase-atase,
adalah pejabat pembantu Duta Besar Berkuasa Penuh.
Atase
terdiri dari Atase Pertahanan dan Atase Teknis ( pendidikan,
perdagangan, perindustrian dan lain-lain
)
Fungsi Misi Diplomatik
1. Mewakili
negara pengirim di negara penerima
2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan
warga
negaranya di negara penerima dalam
batas-batas yang
diijinkan oleh Hukum Internasional
3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah
negara penerima
4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima sesuai dengan
undang-undang dan melaporkan kepada pemerintah negara pengirim
5. Memelihara
hubungan persahabatan antar kedua negara
FUNGSI
PERWAKILAN KONSULER
1. Perlindungan
terhadap kepentingan Warga NegaraIndonesia dan Badan Hukum Indonesia di wilayah
kerja dalam wilayah Negara Penerima;
2. Pemberian
bimbingan dan pengayoman terhadap Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia
di wilayah Negara Penerima;
3. Konsuler
dan protokol; peningkatan hubungan perekonomian, perdagangan, perhubungan,
kebudayaan, dan ilmu pengetahuan;
4. Pengamatan,
penilaian, dan pelaporan mengenai kondisi dan perkembangan di wilayah kerja
dalam wilayah Negara penerima;
5. Kegiatan
manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal Perwakilan,
komunikasi dan persandian;
6. Fungsi-fungsi
lain sesuai dengan hukum
TUJUAN POLITIK
LUAR NEGERI INDONESIA
Menurut Drs Moch
Hatta
•
Mempertahankan kemerdekaan dan menjaga
keselamatan Negara
•
Memperoleh barang-barang dari Luar jika
belum bisa diproduksi di dalam Negeri
•
Meningkatkan perdamaian internasional
•
Meningkatkan persaudaraan dengan segala
bangsa sebagaimana diamanatkan oleh pancasila dan UUD 45
DEFINISI
KERJASAMA INTERNASIONAL
Menurut
Hosti
•
Adanya pandangan bahwa beberapa
kepentingan,nilai atau tujuan saling bertemu, dipromosikan atau dipenuhi semua pihak.
•
Harapan bagi sebuah Negara bahwa
keputusan yang ditetapkan Negara lain akan membantu memenuhi kebutuhan suatu Negara
•
Persetujuan dua Negara atau lebih dalam rangka memanfaatkan
kepentingan/benturan kepentingan
•
Aturan resmi/tidak resmi mengenai transaksi
akan dilakukan untuk melaksanakan persetujuan
•
Transaksi antar Negara untuk memenuhi
persetujuan mereka
Peluang
Indonesia
•
Mempromosikan
diri
•
Mengembangkan
diri.
•
Mendapatkan
kesempatan
•
Menggali
informasi sedalam-dalamnya
•
Mendorong
Transparansi pemerintah
•
Memperbaiki Etos
kerja Masyarakat
•
Mengembangkan
Iptek
Citra Indonesia
yang harus diperbaiki
•
Masalah
Terorisme
•
Masalah citra
pemerintah
•
Masalah SDM
•
Masalah HAM
•
Masalah
Penegakkan Hukum
•
Masalah narkoba
•
Masakah pornographi
Kecenderungan yang harus diperhatikan
•
Kesaling
Hubungan/Multy conections; memiki Hubungan yang
rumit
•
Integration;
bersatunya seluruh peradaban
•
Interdependensi;
saling tergantung satu sama lain
Ciri-ciri yang menandakan globalisasi makin berkembang
•
Perubahan konsep
ruang dan waktu; yaitu ditandai
denga cepatnya komunikasi global
•
Pasar &
Produksi ekonomi makinberkembang; ada
dominasi dari perusahaan multi nasional dan dominasi organisasi.
•
Peningkatan
Interaksi cultur, melalui perkembangan
media massa.
•
Timbulnya
berbagai masalah bersama
DAMPAK
GLOBALISASI
q
EKONOMI
- Pertumbuhan ekonomi yang cepat
- Peningkatan utang
- Pesatnya TI,transportasi,knowledge based ekonomi
- Berakhirnya perang dingin
q
IDEOLOGI/POLITIK
- Pesatnya lembaga keuangan dan perdagangaan.
- Merebaknya issu internasional HAM
q
Bidang Pendidikan
- Masuknya sekolah-sekolah Asing
- Lunturnya Budaya lokal
LANGKAH-LANGKAH
q
Meningkatkan kwalitas SDM
q Memelihara
, meningkatkan sumber daya alam
q
Mengembangkan Ekonomi berorientasi
global
q
Pemerintah berorientasi sebagai produsen
q
Pemerintah berperan sebagai komunitas produsen
q
Masyarakat merespon apa yang dilakukan
pemerintah
q
Nasionalisme,Pancasila
q
Taqwa
q
Supremasi
hukum
BAGAIMANA
BERSIKAP
•
Memiliki ketertarikan pada
kejadian-kejadian dan kegiatan baik lokal.nasional dan global
•
Aktif mencari dan menyimpan informasi
global
•
Terbuka mau menerima perubahan yang
konstruktif
•
Menyeleksi informasi sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi sosial Budaya
•
Arif dan bijaksana.
•
Belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh
Comments
Post a Comment