Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara


Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara
A.       Pengertian Ideologi menurut para akhli;
Harold H Titus; Ideologi adalah suatu Istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai berbagai macam masalah baik politik,ekonomi serta filsafat sosial yang direncanakan secara sistimatis tetang cita-cita dilaksanakan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
M Sastra Prateja;  Ideologi adalah perangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisasi menjadi suatu sistem yang teratur.
Ideologi dapat pula diartikan; Kumpulan gagasan atau ide-ide dasar , keyakinan serta kepercayaan bersifat sistematis yang memberi arah dan tujuan  yang hendak dicapai oleh suatu bangsa.
B.        Unsur- unsur ideologi
·         Adanya penafsiran atau pemahan terhadap kenyataan
·         Memuat seperangkat nilai atau preskripsi
·         Pedoman Kegiatan untuk mewujudkan nilai yang ada di dalamnya
C.        Hal-hal pokok yang dimuat dalam Ideologi.
·         Kumpulan ide-ide dasar, keyakinan, kepercayaan dan segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara
·         Tata nilai  sistem nilai tersebut bersifat sistem matis, menyeluruh dan mendalam.
·         Menjadi dasar, tujuan hidup yang dicita-citakan bersama.
·         Memberi arah dan pandangan hidup bersama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

D.       Hakikat dan Fungsi Ideologi
Hakikat Ideologi adalah; Hasil refleksi manusia dasi kemempuanya melakukan distansi terhadap kehidupanya. Ideologi dan kenyataan hidup memiliki hubungan dialektis, hingga berlangsung pengaruh timba balik yang terwujud dalam interaksi yang mendorong masyarakat mendekati kesempurnaan.
E.        Fungsi Ideologi adalah;
·         Struktur Kognitif; keseluruhan pengetahuan yang menjadi dasar untuk memahami dan menafsirkan alam semesta beserta isinya.
·         Orientasi dasar; Wawasan memberi makna serta  menunjukan tujuan dalam kehidupanya
·         Norma-norma;  menjadi pegangan bagi seseorang untuk untuk melangkah dan bertindak.
·         Bekal dan jalan seseorang untuk menemukan identitasnya.
·         Kekuatan yang mampu mengamati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujtuanya.
·         Pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami,menghayati, dan memolakan tingkah laku sesuai orientasi Norma yang berlaku didalamnya.

F.         Dimensi Ideologi
·         Dimensi Realitas; artinya Ideologi sesuai dengan nilai-nilai riil/kenyataan yang hidup dalam masyarakat.
·         Dimensi Idelaisme; artinya Ideologi mengandung cita-cita yang inngin dicapai dalam berbagai aspek kehidupan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
·         Dimensi Fleksibilitas; artinya disebut juga dimensi pengembangan karena mendorong masyarakat untuk lebih kreatif tentu saja hal ini hanya dilaksanakan dalam pemerintahan bangsa yang demokratis.

G.       Ideologi Besar Dunia
1. Kapitalis; Secara kebahasan kapital berarti kepala bisa juga diartikan dengan dana  menurut Karl Maarx diamakan dengan cara Produksi sedangkan Max Weber berpendapat bahwa kapital suatu ekonomi yang ditujukan pada pasar dipacu untuk menghasilkan laba. Ciri-cirinya;
-.Penggunaan perhitungan Rasional untuk mencari Untung.
-.Penyesuaian semua alat produksi sebagai hak pribadi. Suatu sistem hukum yang rasional.
2. Sosialisme; sebuah istilah untuk doktrin ekonomi yang menentang kemutlakan miliki perorangan , dimana miliki perorangan diarahkan untuk kepentingan umum hal ini menunjukkan adanya Doktrin kolektivisme.
3. Komunisme;  Komunisme disebut juga sosialis radikal ajaran ini dipelopori oleh Karl Mark,  yang dilanjutkan oleh Lenin sehingga ajarannya sering disebut Marxisme-Leninnisme yg dijadikan dasar ideologi komunis, ajarannya bersifat Atheis sehingga tidak cocok dengan orang beragama. Ciri-cirinya;
-. Penghapusan hak milik
-. Penghapusan adanya kelas-kelas sosial
-. Penghilangan suatu Negara
-. Penghapusan pembagiaan Kerja.
4. Liberalisme; Paham yang mengutamakan kebebasan Individu kurang menghormati hak milik umum dimana liberalisme dikembangkan menjadi kapitalisme, yang melakukan pemerasan terhadap hak-hak buruh paham ini juga mengembangkan kehidupan yang sekuler yaitu memisahkan kehidupan Dunia dan Akhirat.
H.  Arti Penting Ideologi bagi suatu bangsa
·         Negara mampu bangkitkan kesadaraan dan rasa kemerdekaan,memberi orientasi tentang Dunia dan isisnya, juga memberi motivasi tentang perjuangan mencapai cita-cita
·         Suatu bangsa dapat berdiri kukuh tidak mudah diombang-ambing serta mampu menghadapi persoalan yang ada.
·         Memberi arag dan tujuan yang jelas guna mencapai apa yang dicita-citakan
·         Dapat mempersatukan orang dari berbagai golongan
·         Dapat mempersatukan orang dari berbagai Agama.
·          Mampu mengatasi konfllik dan meredakan ketegangan sosial...

...     Pancasila adalah Ideologi bangsa Indonesia, 

 ..    Sudah diterima oleh bangsa Indoneisa melalui proses yang amat panjang bukan kejadian Tiba-tiba, kata pancasila itu sendiri terdapat dalam buku Sutasoma karya mpu tantular. Sevara resmi pancasila menjadi ideologi indonesia sejak 18 – 08 – 1945. Dan rumusan pancasila yang resmi terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV....
..
...    Permusan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Dr Radjiman Wideodiningrat sebagai ketua BPUPKI Mngajukan usul tentang Dasar Negara Republik Indonesia, usul tersebut ditanggapi langsung oleh; Mr Moch Yamin, Prof Dr Soepomo dan Ir, Soekarno. Sebagai berikut;
1). Mr Moch Yamin(29 Mei 1945) dengan rumusan ;
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Kesejahtraan Sosial

2). Rumusan lainya;
a. Ketuhanan YME
b. Kebangsaan Persatuan indonesia
c. Rasa Kemanusiaan yang Adil dan beradab
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
e. Keadilan bagi seluruh Rakkyat Indonesia.

3). Prof Dr Soepomo(31 Mei 1945)
a. Paham Negara persatuan
b. Perhubungan Agama dengan Negara
c. Sistem badan Perwakilan
d. Socialisme Negara
e. Hubungan antar bangsa yang bersiafat Asia Timur Raya

4). Ir. Soekarno ( I Juni 1945)
a. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
c. Mufakat atau Demokrasi
d. Kesejahtraan Sosial
e.     e. Ketuhanan yang berkebudayaan  

     Perumusan Pancasila dalam piagam Jakarta

        Panitia sembilan adalah kepanitiaan khusus yang dibentuk untuk menyempurnakan beberapa usulan tentang pembukaan hukum Dasar, di luar sidang yang Resmi. Mereka tersebut adalah; Ir Soekarno Ketua merangkap Anggota, Moch Yamin,Moch Hatta,Mr AA Maramis, KH Wachid Hasyim, Mr Achmad Soebardjo, Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Abikusno Tjokro Soejoso.

        Rumusan yang dihasilkan oleh panitia sembilan disebut PIAGAM JAKARTA yg ditandatangani  22 Juni 1945. Dan rumusan dasar Negaranya sebagai berikut;
a.      Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
b.      Kemanusiaan Yang adil dan beradab.
c.       Persatuan Indonesia.
d.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
e.      Keadilan bagi seluruh Rakyat Indonesia.


Kedudukan dan Fungsi Pancasila

a.      Dasar Negara RI; Segala sesuatu yang berhubungan dengan ketatanegaraan Indonesia harus berdasarkan Pancasila.
b.      Pandangan Hidup;  Pancasila merupakan Kristalisasi pengalamn-pengalaman hidup dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak, prilaku tatanilai,moral,serta  etika yang melahirkan pandangan hidup.
c.       Jiwa Bangsa Indonesia; Pancasila menjadi dasar aspirasi,semangat bangsa Indonesia dan motivasi perjuangan bangsa Indonesia menjadi corak khas yg membedakan bangsa Indoneisa dengan bangsa lain.
d.      Tujuan Bangsa Indonesia; Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang dicita-citakan dalam mewujudkan kehidupan yang sejahtra lahir dan bathin.
e.      Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia;  Pancasila telah disepakati bersama oleh para pendiri bangsa  untuk menjadi dasar kehidupan berbangsa bernegara.
f.        Sumber segala sumber hukum; Seluruh tatanan hukum berbangsa dan bernegara seluruh perundang-undangan harus bersumber pada pancasila.
g.      Sumber Nilai; Pancasila merupakan sumber nilai Ketatanegaraan RI.
h.      Paradigma pembangunan; Segala aspek pembangunan harus berdasarkan  pada hakikat nilai nilai pancasila’
i.        Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup; Terbuka artinya nilai-nili pancasila bukanlah nilai nilai yang dipaksakan dari luar tapi menerima pengaruh luar dengan selektif’. Tertutup artinya bahwa ideologi dimanapun selelu ada tuntutan untuk mematuhinya, artinya bangsa Indonesia harus mempertahankan nilai-nilai pancasila agar tidak tergerus oleh perubahan Zaman







Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MENJAGA KEUTUHAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia